👋🏻 Available for Amazing Projects

Hi. I'm Fadhli a Performance Marketer & Web Programmer

A passionate Digital Marketer, Performance Marketing Specialist, and Web Developer with a strong focus on scalability, optimization, and data-driven results. With over 6 years of experience, I specialize in crafting high-performance marketing campaigns and developing cutting-edge web applications that drive business growth.

Download CVAbout Me

My Weapons

My professional skills & Tools i Used

Check it Out!
Meta Ads

Meta Ads

Advertising Platform

Tiktok Ads

Tiktok Ads

Advertising Platform

Google Ads

Google Ads

Advertising Platform

SEO

SEO

Optimation

Ahrefs

Ahrefs

Tools

Semrush

Semrush

Tools

Ubersuggest

Ubersuggest

Tools

Apiway

Apiway

Tools

HTML

HTML

Web Language

CSS

CSS

Web Language

Javascript

Javascript

Web Language

Bootstrap

Bootstrap

Framework

PHP

PHP

Web Language

Laravel

Laravel

Framework

Tailwind CSS

Tailwind CSS

Web Language

NextJS

NextJS

Framework

Typescript

Typescript

Web Language

Github

Github

Optimation

Vercel

Vercel

Optimation

Laravel Cloud

Laravel Cloud

Optimation

Cloudflare

Cloudflare

Optimation

Wordpress

Wordpress

Web Builder

Elementor

Elementor

Tools

Google Analytic

Google Analytic

Tools

Tag Manager

Tag Manager

Tools

VS Code

VS Code

Software

Photoshop

Photoshop

Software

Premier Pro

Premier Pro

Software

Meta Ads

Meta Ads

Advertising Platform

Tiktok Ads

Tiktok Ads

Advertising Platform

Google Ads

Google Ads

Advertising Platform

SEO

SEO

Optimation

Ahrefs

Ahrefs

Tools

Semrush

Semrush

Tools

Ubersuggest

Ubersuggest

Tools

Apiway

Apiway

Tools

HTML

HTML

Web Language

CSS

CSS

Web Language

Javascript

Javascript

Web Language

Bootstrap

Bootstrap

Framework

PHP

PHP

Web Language

Laravel

Laravel

Framework

Tailwind CSS

Tailwind CSS

Web Language

NextJS

NextJS

Framework

Typescript

Typescript

Web Language

Github

Github

Optimation

Vercel

Vercel

Optimation

Laravel Cloud

Laravel Cloud

Optimation

Cloudflare

Cloudflare

Optimation

Wordpress

Wordpress

Web Builder

Elementor

Elementor

Tools

Google Analytic

Google Analytic

Tools

Tag Manager

Tag Manager

Tools

VS Code

VS Code

Software

Photoshop

Photoshop

Software

Premier Pro

Premier Pro

Software

Latest Projects

Here are some of my recent projects.

Explore More
Interactive Campaign Strategy for Generating a Flood of Leads - Preview
Digital Marketing

Interactive Campaign Strategy for Generating a Flood of Leads

Colusmen is a skincare brand designed for modern men, offering high-quality, eco-friendly products made from natural ingredients. Backed by Ouzenmart, Colusmen helps busy men take care of their skin with simple, effective, and lifestyle-friendly solutions. The brand stands out by being approachable, masculine, and relevant to active men today.

Interactive Campaign Strategy for Generating a Flood of Leads - logo

Project

Colusmen

The Ups and Downs of A/B Testing for Launching a New Brand - Preview
Digital Marketing

The Ups and Downs of A/B Testing for Launching a New Brand

Coliskin is a revolutionary skincare brand designed for modern men and women who care about their skin health. One of its flagship products is a collagen drink infused with bird's nest extract—a premium ingredient known for its incredible skin and overall health benefits.As part of the Coliskin marketing team, I had the chance to build this brand from scratch. It wasn’t just about launching a new product; it was about crafting a story that resonates—transformation, self-care, and natural luxury. The biggest challenge? Breaking into the ultra-competitive beauty industry and earning consumer trust for a completely unknown brand.

The Ups and Downs of A/B Testing for Launching a New Brand - logo

Project

Coliskin

Building a Landing Page for Zelou Parfume: A Local Perfume Brand with Global Ambitions - Preview
Web Development

Building a Landing Page for Zelou Parfume: A Local Perfume Brand with Global Ambitions

Zelou Parfume is a fresh, local perfume brand from Medan on a mission to bring premium Indonesian scents into everyday life. Targeting young, socially active individuals, Zelou aims to blend modern elegance, sophistication, and affordability into a lifestyle statement.As part of the digital development team, I was tasked with creating a dynamic landing page that not only introduces the brand but also drives customers directly to WhatsApp for orders. This wasn’t just about design—it was about crafting a communication tool to connect an unknown brand with its audience effectively.

Building a Landing Page for Zelou Parfume: A Local Perfume Brand with Global Ambitions - logo

Project

Zelou Parfume

Say Hello 👋🏻

DM me Your Thoughts, Let’s Start a Conversation!

Writing Articles

Find out what I've been up to

Read More
Insight

Sepowerfull Apa Funnel Marketing dalam Digital Marketing

Memahami Konsep Funnel Marketing di Era Digital

Funnel marketing adalah salah satu konsep yang sangat powerful dalam dunia digital marketing. Banyak orang mungkin sudah mendengar istilah ini, tetapi tidak semua memahaminya secara menyeluruh. Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia pemasaran online, saya merasa bahwa funnel marketing adalah strategi yang tak tergantikan untuk meningkatkan penjualan dan engagement pelanggan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana funnel marketing bekerja, mengapa ia begitu efektif, serta tips praktis untuk menerapkannya. Artikel ini juga akan memberikan wawasan tentang bagaimana Anda bisa menggunakan funnel marketing sebagai alat untuk mengembangkan bisnis, bahkan jika Anda seorang pebisnis kecil atau freelancer seperti "jasa freelance medan" ataupun "freelance terbaik medan".

Apa Itu Funnel Marketing?

Funnel marketing pada dasarnya adalah proses sistematis yang digunakan untuk memandu calon pelanggan melalui tahap-tahap tertentu hingga akhirnya mereka melakukan pembelian. Fokus utama dari funnel ini adalah menciptakan pengalaman yang personal bagi setiap individu, sehingga mereka merasa lebih nyaman dengan brand atau produk yang ditawarkan.

Proses funnel marketing biasanya dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

  • Awareness (Pengetahuan) : Di tahap ini, calon pelanggan pertama kali mengetahui tentang produk atau layanan Anda. Mereka mungkin belum siap membeli, tetapi mereka mulai tertarik.
  • Interest (Minat) : Setelah mengetahui produk Anda, langkah selanjutnya adalah membangun minat. Anda perlu memberikan informasi lebih lanjut tentang manfaat produk atau layanan Anda.
  • Decision (Keputusan) : Pada tahap ini, calon pelanggan mulai mempertimbangkan apakah mereka ingin membeli produk Anda atau tidak.
  • Action (Tindakan) : Akhirnya, calon pelanggan membuat keputusan untuk membeli produk atau layanan Anda.

Setiap tahap memiliki tujuan yang spesifik, dan kesuksesan funnel marketing bergantung pada seberapa baik Anda dapat mengoptimalkan setiap tahap tersebut.

Mengapa Funnel Marketing Begitu Powerful?

Salah satu alasan mengapa funnel marketing sangat powerful adalah karena ia memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan secara lebih terarah. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa funnel marketing begitu efektif:

  • Meningkatkan Engagement : Dengan funnel marketing, Anda bisa memberikan konten yang relevan kepada calon pelanggan sesuai dengan tahap yang mereka jalani. Ini akan membuat mereka lebih tertarik dan cenderung untuk tetap terlibat dengan brand Anda.
  • Memperkuat Brand Awareness : Melalui funnel marketing, Anda bisa membangun hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan. Semakin sering mereka berinteraksi dengan brand Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan ingat dan memilih Anda ketika saatnya tiba untuk membeli.
  • Meningkatkan Konversi Penjualan : Funnel marketing dirancang untuk mengarahkan calon pelanggan menuju titik pembelian. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa meningkatkan rasio konversi secara signifikan.
  • Personalisasi Pengalaman Pelanggan : Salah satu keuntungan besar dari funnel marketing adalah kemampuan untuk menyesuaikan pesan Anda berdasarkan data yang dikumpulkan dari interaksi sebelumnya. Ini menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi setiap calon pelanggan.

Bagaimana Funnel Marketing Bekerja dalam Dunia Digital?

Di era digital, funnel marketing bekerja dengan cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan metode tradisional. Berikut adalah beberapa elemen penting yang membuat funnel marketing sangat cocok untuk lingkungan online:

  • Pemanfaatan Media Sosial : Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn adalah tempat yang ideal untuk memulai funnel marketing. Anda bisa menggunakan iklan bertarget untuk menjangkau audiens yang tepat pada tahap awareness.
  • Email Marketing : Email masih menjadi salah satu saluran paling efektif untuk membangun hubungan dengan calon pelanggan. Anda bisa mengirimkan email yang dirancang khusus untuk setiap tahap funnel.
  • Content Marketing : Konten seperti blog, video, dan infografis adalah cara yang bagus untuk membangun minat calon pelanggan. Pastikan konten Anda relevan dan bermanfaat bagi target audiens Anda.
  • Landing Page : Landing page adalah elemen kunci dalam funnel marketing. Halaman ini harus dioptimalkan untuk mengonversi calon pelanggan menjadi pembeli.
  • Retargeting Ads : Teknik retargeting memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs web Anda sebelumnya. Ini adalah cara yang efektif untuk memperkuat pesan Anda dan mendorong calon pelanggan untuk kembali dan melakukan pembelian.

Gambar Contoh

Tips Praktis untuk Menerapkan Funnel Marketing

Jika Anda ingin memulai dengan funnel marketing, berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti:

  • Identifikasi Target Audiens Anda : Langkah pertama adalah memahami siapa calon pelanggan Anda. Buat persona pelanggan yang mencakup demografi, preferensi, dan perilaku mereka.
  • Buat Konten yang Relevan : Pastikan setiap konten yang Anda buat sesuai dengan tahap funnel yang dituju. Misalnya, konten di tahap awareness harus bersifat edukatif, sementara konten di tahap decision harus lebih fokus pada manfaat produk.
  • Gunakan Alat Analitik : Manfaatkan alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak performa funnel Anda. Data ini akan membantu Anda memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.
  • Optimalkan Proses Pembelian : Pastikan proses pembelian di situs web Anda mudah dan cepat. Semakin sedikit hambatan yang ada, semakin besar kemungkinan calon pelanggan akan menyelesaikan transaksi.
  • Kolaborasi dengan Freelancer Lokal : Jika Anda seorang pemilik usaha kecil, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan "jasa freelance medan" atau "freelance terbaik medan" untuk membantu Anda dalam desain grafis, copywriting, atau pengembangan website. Kolaborasi ini bisa membantu Anda menghasilkan konten berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Kesimpulan

Funnel marketing adalah strategi yang sangat powerful dalam dunia digital marketing. Dengan pendekatan yang terstruktur dan terarah, Anda bisa memandu calon pelanggan melalui setiap tahap funnel hingga akhirnya mereka melakukan pembelian. Selain itu, funnel marketing juga membantu Anda membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan konversi penjualan.

Bagi pebisnis kecil atau freelancer, funnel marketing bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis. Jika Anda berbasis di Medan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari "jasa freelance medan" atau "freelance terbaik medan" untuk membantu Anda dalam implementasi funnel marketing.

Ingin Tahu Lebih lanjut ?

call-to-action-banner

Apakah Anda sudah mulai menerapkan funnel marketing dalam strategi bisnis Anda? Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai! Anda bisa mulai dengan membuat rencana sederhana dan menguji beberapa ide yang disebutkan dalam artikel ini. Ingat, kesuksesan funnel marketing membutuhkan eksperimen dan evaluasi yang terus-menerus.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pengembangan funnel marketing, jangan ragu untuk menghubungi saya. saya siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan solusi yang inovatif dan terukur. Mari bersama-sama menjadikan bisnis Anda lebih kompetitif di pasar digital!

img-blog

Article by

M Fadhlilah Rasyid

Marketing

Perbedaan Customer Persona & Customer Avatar

Memahami Konsep Dasar dalam Pemasaran Digital

Dalam dunia pemasaran digital, istilah seperti customer persona dan customer avatar sering kali digunakan secara bergantian. Namun, apakah keduanya benar-benar sama? Setelah aku banyak membaca dan mempraktikkan konsep-konsep ini dalam pekerjaanku sebagai seorang praktisi pemasaran digital, aku menyadari bahwa ada perbedaan mendasar antara keduanya yang penting untuk dipahami.

Artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu customer persona dan customer avatar, bagaimana perbedaan di antara keduanya, serta mengapa pemahaman ini sangat penting bagi bisnis Anda. Jika Anda mencari jasa profesional untuk membantu mengembangkan strategi pemasaran digital Anda, terutama jika Anda berbasis di Medan, pertimbangkan untuk menggunakan "jasa digital marketing medan", "jasa digital marketing terpercaya", atau bahkan "jasa digital marketing terbaik". Mari kita mulai!

Apa Itu Customer Persona?

Customer persona adalah representasi fiktif dari audiens target Anda yang didasarkan pada data nyata tentang perilaku, demografi, preferensi, dan kebutuhan calon pelanggan. Persona ini biasanya dibuat dengan menggunakan informasi dari survei, wawancara, analisis data, dan pengamatan pasar.

Beberapa elemen penting dalam membuat customer persona meliputi:

  • Demografi : Usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi, status perkawinan, dll.
  • Perilaku : Bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan Anda, frekuensi pembelian, channel preferensi, dll.
  • Motivasi : Apa yang mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan Anda?
  • Kendala : Apa saja hambatan yang mereka hadapi dalam proses pengambilan keputusan?

Contohnya, jika Anda menjalankan bisnis e-commerce fashion, Anda mungkin memiliki persona bernama "Siti", seorang ibu rumah tangga berusia 30-an yang tinggal di Medan. Siti suka berbelanja online karena kemudahan aksesnya, tetapi ia juga sangat peduli dengan harga dan kualitas produk.

Apa Itu Customer Avatar?

Sementara itu, customer avatar adalah representasi visual yang lebih spesifik dari satu individu tertentu dalam audiens Anda. Avatar ini biasanya berupa gambar atau ilustrasi yang mencerminkan karakteristik fisik dan psikologis dari persona tersebut. Tujuan dari customer avatar adalah memberikan wajah manusia pada data yang telah dikumpulkan, sehingga lebih mudah bagi tim pemasaran untuk memvisualisasikan siapa yang mereka tuju.

Berikut adalah beberapa cara customer avatar bisa digunakan:

  • Meningkatkan Empati : Dengan melihat wajah atau karakter tertentu, tim pemasaran dapat lebih memahami apa yang dirasakan oleh calon pelanggan.
  • Personalisasi Pesan : Avatar membantu Anda menyesuaikan pesan pemasaran agar lebih relevan dengan audiens target.
  • Mempermudah Komunikasi Internal : Sebuah avatar yang jelas dan spesifik dapat menjadi alat komunikasi yang efektif di dalam tim.

Misalnya, kembali ke contoh Siti tadi, Anda bisa membuat sebuah avatar visual yang menunjukkan seorang wanita dengan dua anak, sedang memegang smartphone sambil berbelanja online. Gambar ini akan memberikan konteks tambahan tentang siapa Siti dan apa yang dia lakukan.

Perbedaan Utama Antara Customer Persona dan Customer Avatar

Setelah memahami definisi dari kedua konsep ini, mari kita lihat perbedaan utama antara customer persona dan customer avatar:

  1. Tingkat Spesifik :
    • Persona adalah representasi data yang lebih umum dan mendalam tentang segmen audiens tertentu.
    • Avatar adalah visualisasi spesifik dari satu individu dalam persona tersebut.
  2. Fokus :
    • Persona lebih fokus pada data dan statistik.
    • Avatar lebih fokus pada aspek emosional dan visual.
  3. Penggunaan :
    • Persona digunakan untuk merencanakan strategi pemasaran secara keseluruhan.
    • Avatar digunakan untuk meningkatkan personalisasi dan empati dalam eksekusi strategi.
  4. Format :
    • Persona biasanya disusun dalam bentuk dokumen teks atau spreadsheet.
    • Avatar biasanya berupa gambar atau ilustrasi.
  5. Tujuan :
    • Persona bertujuan untuk memberikan pemahaman holistik tentang audiens target.
    • Avatar bertujuan untuk membuat audiens terasa lebih nyata dan hidup.

Mengapa Penting untuk Memahami Keduanya?

Gambar Contoh

Bagi seorang pebisnis atau marketer, memahami perbedaan antara customer persona dan customer avatar sangatlah penting. Ini memungkinkan Anda untuk:

  • Menargetkan Audiens dengan Lebih Tepat : Dengan menggunakan persona, Anda bisa merancang kampanye pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens Anda.
  • Meningkatkan Engagement : Dengan avatar, Anda bisa menciptakan konten yang lebih personal dan relevan, yang akan membuat audiens merasa lebih dekat dengan brand Anda.
  • Meningkatkan Konversi : Ketika Anda memahami siapa audiens Anda dan bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka, Anda akan lebih berhasil dalam mengubah prospek menjadi pelanggan.
  • Jika Anda ingin memastikan bahwa strategi pemasaran Anda efektif, pertimbangkan untuk bekerja

Tips Praktis untuk Membuat Persona dan Avatar yang Efektif

  • Kumpulkan Data yang Relevan : Pastikan Anda menggunakan data yang akurat dan up-to-date untuk menciptakan persona yang realistis.
  • Gunakan Alat Analitik : Manfaatkan alat seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau platform CRM untuk mengumpulkan informasi tentang audiens Anda.
  • Buat Beberapa Versi Persona : Jangan hanya membuat satu persona. Buat beberapa versi yang mencakup berbagai segmen audiens Anda.
  • Libatkan Tim Anda : Ajak seluruh anggota tim untuk berkontribusi dalam proses pembuatan persona dan avatar. Ini akan membantu memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang audiens target.
  • Perbarui Secara Berkala : Pasar dan audiens Anda akan berubah seiring waktu. Pastikan untuk secara berkala merevisi persona dan avatar Anda agar tetap relevan.

Kesimpulan

Customer persona dan customer avatar adalah dua konsep yang saling melengkapi dalam dunia pemasaran digital. Persona memberikan gambaran yang luas tentang audiens target Anda, sementara avatar memberikan sentuhan personal yang membuat audiens terasa lebih nyata. Dengan memahami perbedaan di antara keduanya, Anda bisa merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan.

Bagi bisnis yang ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan di era digital ini, penting untuk bekerja sama dengan ahli yang tepat. Jika Anda berbasis di Medan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari "jasa digital marketing medan", "jasa digital marketing terpercaya", atau "jasa digital marketing terbaik".

Ingin Tahu Lebih lanjut ?

call-to-action-banner

Apakah Anda sudah mulai menerapkan konsep persona dan avatar dalam strategi pemasaran Anda? Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai! Mulailah dengan mengidentifikasi siapa audiens target Anda dan buat persona serta avatar yang sesuai.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih matang, jangan ragu untuk menghubungi aku. Aku siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan solusi yang inovatif dan terukur. Mari bersama-sama menjadikan bisnis Anda lebih kompetitif di pasar digital!

img-blog

Article by

M Fadhlilah Rasyid

Marketing

Jarang Dilirik namun Berdampak Besar, Attribution Setting Meta & Google Ads

Dalam dunia digital advertising , atribusi konversi sering kali ditentukan berdasarkan perilaku pengguna setelah mereka berinteraksi dengan iklan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang perbedaan antara tiga model atribusi yang Anda sebutkan: 7-day click or 1-day view , 1-day click , dan 7-day click, 1-day view or 1-day engaged-view .

Pengaturan Atribusi 7-day click or 1-day view

Model ini memberikan atribusi kepada iklan jika pengguna melakukan konversi dalam jangka waktu tertentu setelah:

  • Mengklik iklan dalam 7 hari terakhir , atau
  • Melihat (view) iklan dalam 1 hari terakhir .

Contoh:

  • Seorang pengguna melihat iklan Anda pada hari Senin tetapi tidak mengkliknya. Jika pengguna tersebut melakukan konversi (misalnya membeli produk) pada hari yang sama, iklan tersebut akan mendapatkan kredit.
  • Jika pengguna mengklik iklan Anda pada hari Senin dan melakukan konversi pada hari Minggu (kurang dari 7 hari), iklan tersebut juga akan mendapatkan kredit.

Kelebihan:

  • Model ini memberikan fleksibilitas karena mempertimbangkan kedua interaksi utama—click dan view —dalam jangka waktu yang berbeda.
  • Cocok untuk kampanye yang bertujuan meningkatkan brand awareness dan juga mendorong konversi langsung.

Kekurangan:

  • Bisa sulit menentukan mana yang benar-benar paling berpengaruh: klik atau view.
  • Risiko over-attribution karena beberapa konversi mungkin tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh iklan tersebut.

Pengaturan Atribusi 1-day click

Model ini hanya memberikan atribusi kepada iklan jika pengguna melakukan konversi dalam 1 hari setelah mengklik iklan .

Contoh:

  • Seorang pengguna mengklik iklan Anda pada pagi hari dan melakukan pembelian pada sore harinya. Iklan tersebut akan mendapatkan kredit.
  • Namun, jika pengguna mengklik iklan pada hari Senin tetapi melakukan pembelian pada hari Rabu, iklan tersebut tidak akan mendapatkan kredit.

Kelebihan:

  • Model ini sangat fokus pada hasil langsung dari klik, sehingga lebih mudah diukur dan dianalisis.
  • Cocok untuk kampanye yang bertujuan menghasilkan konversi cepat, seperti penjualan impulsif atau promosi terbatas.

Kekurangan:

  • Tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang dari klik iklan (misalnya, pengguna yang memerlukan waktu lebih lama untuk memutuskan).
  • Mengabaikan nilai dari views atau interaksi non-klik.

7-day click, 1-day view or 1-day engaged-view

Model ini adalah kombinasi dari beberapa metrik atribusi:

  • 7-day click : Memberikan atribusi jika pengguna melakukan konversi dalam 7 hari setelah mengklik iklan.
  • 1-day view : Memberikan atribusi jika pengguna melakukan konversi dalam 1 hari setelah melihat iklan.
  • 1-day engaged-view : Memberikan atribusi jika pengguna melakukan konversi dalam 1 hari setelah melihat iklan secara aktif (misalnya, menonton video iklan hingga selesai).

Contoh:

  • Seorang pengguna mengklik iklan Anda pada hari Senin dan melakukan pembelian pada hari Kamis. Konversi ini akan diatribusikan ke iklan karena masih dalam jangka waktu 7 hari.
  • Jika pengguna hanya melihat iklan Anda tanpa mengkliknya tetapi melakukan pembelian pada hari yang sama, konversi ini juga akan diatribusikan.
  • Jika pengguna menonton video iklan Anda hingga selesai dan melakukan pembelian pada hari yang sama, konversi ini akan diatribusikan sebagai engaged-view .

Kelebihan:

  • Model ini sangat komprehensif karena mempertimbangkan berbagai jenis interaksi—klik, view, dan engaged-view.
  • Cocok untuk kampanye yang ingin mengukur dampak holistik dari iklan, baik itu dalam bentuk klik maupun eksposur visual.

Kekurangan:

  • Lebih kompleks untuk diatur dan diukur karena melibatkan banyak variabel.
  • Risiko over-attribution karena beberapa konversi mungkin dipengaruhi oleh faktor lain selain iklan.

call-to-action-banner

Kesimpulan

Pemilihan model atribusi sangat bergantung pada tujuan kampanye Anda. Berikut adalah rekomendasi berdasarkan tujuan:

  • Jika Anda ingin menciptakan kesadaran merek dan juga mengukur konversi, gunakan 7-day click or 1-day view .
  • Jika Anda ingin fokus pada hasil langsung, pilih 1-day click .
  • Jika Anda ingin melihat dampak holistik dari iklan Anda, termasuk klik, view, dan interaksi aktif, gunakan 7-day click, 1-day view or 1-day engaged-view .

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengoptimalkan strategi advertising Anda. Jika Anda merasa bingung atau membutuhkan panduan lebih lanjut, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan ahli digital advertising, seperti "jasa digital advertising medan", "jasa digital advertising terpercaya", atau "jasa digital advertising terbaik".

img-blog

Article by

M Fadhlilah Rasyid

logo-MFR

Copyright © 2024 | MFR